PL/SQL adalah bahasa database yang terstruktur yang dalam memungkinkan dalam pengembangannya untuk menggabungkan dengan SQL dengan perintah prosedural. Semua perintah akan diteruskan ke mesin oracle sekaligus yang dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan dan mengurangi traffic.
Kekurangan SQL
- SQL tidak menyediakan fasilitas dalam teknik pemeriksaan kondisi, looping (pengulangan), dan branching (percabangan).
- Perintah SQL akan diteruskan ke mesin Oracle satu persatu yang akan meningkatkan traffic dan mengurangi kecepatan.
- SQL tidak memiliki fasilitas untuk memeriksa error pada saat memanipulasi data.
Fitur PL/SQL
- PL/SQL pada dasarnya adalah bahasa prosedural, yang menyediakan fungsionalitas pengembalian keputusan, iterasi, dan masih banyak lagi fitur bahasa pemrograman prosedural.
- PL/SQL dapat mengeksekusi sejumlah query dalam satu blok menggunakan perintah tunggal.
- User dapat membuat unit PL/SQL seperti prosedur, function, package, trigger, dan tipe yang akan disimpan dalam database untuk digunakan kembali oleh aplikasi.
- PL/SQL menyediakan fitur untuk menangani pengecualian yang terjadi di blok PL/SQL yang dikenal sebagai exception handling block.
- Aplikasi yang ditulis dalam PL/SQL portable untuk hardware atau sistem operasi dimana Oracle beroprasi.
- PL/SQL menawarkan pemeriksaan kesalahan yang luas.
Struktur Penulisan PL/SQL
DECLAREperintah deklarasi;BEGINperintah eksekusiEXCEPTIONperintah handling exception;END;
- Bagian deklarasi dimulai dengan kata kunci DECLARE yang dimana variabel, constanta, atau record yang dapat dideklarasikan sebagai data sementara. Ini pada dasarnya terdiri dari definisi pengidentifikasi PL/SQL. Bagian dari kode ini bersifat opsional.
- Bagian eksekusi dimulai dengan BEGIN dan diakhiri dengan kata kunci END. Ini adalah bagian wajib dan disini logika penulisan program untuk melakukan tugas apapun seperti looping, branching atau perintah bersyarat. Bagian ini mendukung semua perintah DML, perintah DDL dan fungsi built-in SQL Plus juga.
- Bagian pengecualian dimulai dengan kata kunci EXCEPTION. Bagian ini bersifat opsional juga yang berisi perintah yang dieksekusi ketika terjadi error. Setiap pengecualian dapat ditangani dibagian ini.
Pengidentifikasi PL/SQL
Ada beberapa pengidentifikasi PL/SQL seperti Variabel, Constanta, Procedure, Trigger dll.
1. Variabel
Sintaksis untuk mendeklarasikan sebuah variabel adalah sebagai berikut -
nama_variabel tipe_data [NOT NULL := value];
Contoh untuk memperlihatkan cara mendeklarasikan variabel dalam PL/SQL -
SET SERVEROUTPUT ON;
DECLARE
var1 INTEGER;
var2 REAL;
var3 varchar2(20) ;
BEGIN
null;
END;
/
Maka hasilnya adalah seperti ini -
PL/SQL procedure successfully completed.
Penjelasan
- SET SERVEROUTPUT ON: digunakan untuk menampilkan buffer yang digunakan oleh dbms_output
- var1 INTEGER: ini adalah deklarasi variabel yang bernama var1 yang merupakan data tipe integer. Ada banyak jenis data lain yang dapat digunakan seperti float, int, real, smallint, long dll. Ini juga mendukung variabel yang digunakan dalam SQL seperti NUMBER (perc, skala), varchar, varchar2 dll.
- Prosedur PL/SQL procedure successfully completed: tulisan tersebut akan ditampilkan ketika kode yang dikompilasi dan dieksekusi dengan sukses.
- Slash (/) setelah END: adalah garis miring (/) yang memberitahukan SQL Plus untuk mengeksekusi blok.
1.1 Penginisialan Variabel
SET SERVEROUTPUT ON;DECLAREvar1 INTEGER := 2 ;var2 varchar2(20) := 'Tutorial PL/SQL';BEGINnull;END;/
PL/SQL procedure successfully completed.
Penjelasan
- Operator perintah (:=): digunakan untuk menetapkan suatu nilai kedalam variabel.
2. Menampilkan Output
Mari kita lihat contoh untuk melihat bagaimana menampilkan pesan menggunakan PL/SQL -
SET SERVEROUTPUT ON;
DECLARE
var1 varchar2(20) := 'Tutorial PL/SQL';
BEGIN
dbms_output.put_line(var1);
END;
/
Maka hasil dari blok diatas adalah seperti dibawah ini -
Tutorial PL/SQL
PL/SQL procedure successfully completed.
Penjelasaan:
- dbms_output.put_line: digunakan untuk mengarahkan output PL/SQL ke layar.
3. Penggunaan Komentar
- Komentar Single Line: untuk membuat komentar hanya satu baris menggunakan simbol "- -" dalam penggunaan nya.
- Komentar Multi Line: untuk mengggunakan komentar yang mencakup beberapa baris menggunakan simbol /* dan */.
SET SERVEROUTPUT ON;DECLARE-- ini adalah komentar.var1 varchar2(20) := 'Tutorial PL/SQL';BEGINdbms_output.put_line(var1);END;/
Hasil dari blok diatas adalah seperti ini -
Tutorial PL/SQL
PL/SQL procedure successfully completed.
4. Mengambil inputan dari user
Sama halnya dengan bahasa pemrograman lainnya, didalam PL/SQL juga dapat mengambil inputan dari seorang user dan menyimpannya didalam variabel. Mari kita lihat contoh untuk menunjukan cara mengambil inputan dari pengguna di PL/SQL -
SET SERVEROUTPUT ON;DECLARE-- mengambil inputan untuk variabel aa number := &a;-- mengambil inputan untuk variabel bb varchar2(30) := &b;BEGINnull;END;/
Maka hasilnya seperti dibawah ini -
Enter value for a: 24
old 2: a number := &a;
new 2: a number := 24;
Enter value for b: 'Pakardi.com'
old 3: b varchar2(30) := &b;
new 3: b varchar2(30) := 'Pakardi.com';
PL/SQL procedure successfully completed.
Cakupan eksekusi PL/SQL
Aplikasi PL/SQL yang berada di mesin Oracle. Mesin Oracle dapat memproses tidak hanya SQL tunggal, tetapi juga memblokir banyak perintah. Perintah pemanggilan di mesin Oracle perlu dilakukan hanya sekali untuk mengeksekusi sejumlah perintah SQL jika perintah SQL ini digabungkan kedalam blok PL/SQL.
Sekian dulu untuk pembahasan mengenai Pengenalan Database PL/SQL Oracle, Yuk jangan berhenti belajar PL/SQL dengan mengunjungi tautan PL/SQL berikut.
Posting Komentar untuk "Pengenalan Database PL/SQL Oracle"